Usaha kuliner kecil — warung, booth minuman, kedai kopi — punya tantangan tersendiri. Mulai dari pencatatan manual yang berantakan hingga sulit memantau keuntungan harian. Berikut 5 masalah umum yang kerap menghadang pemilik UMKM kuliner, beserta solusi praktis dari Lakoe POS.
1. Laporan Penjualan Terlambat & Terpisah
Biasanya Anda baru tahu omzet setelah tutup toko. Data manual sulit dibandingkan antar hari atau outlet.
Solusi Lakoe POS: Dashboard real-time menampilkan penjualan harian, mingguan, dan bulanan langsung di HP Anda. Tidak perlu tunggu akhir hari – data selalu up to date.
2. Bingung Hitung Keuntungan Bersih
Tanpa sistem, modal awal dan penjualan masuk tercampur, susah menghitung margin sesungguhnya.
Solusi Lakoe POS: Fitur Shift Berjalan mencatat modal awal, total transaksi, dan menghitung laba bersih dalam satu klik.
3. Kasir Sering Salah Input Menu/Harga
Kasir baru atau saat ramai rawan salah pilih menu atau harga, memengaruhi pendapatan.
Solusi Lakoe POS: Semua menu dan harga sudah Anda atur di awal. Kasir cukup tap item yang muncul di daftar — akurasi terjaga.
4. Pelanggan Minta Struk tapi Tidak Ada Printer
Tidak semua UMKM punya printer struk. Ini mengurangi kesan profesional.
Solusi Lakoe POS: Kirim struk digital otomatis ke WhatsApp pelanggan, atau cetak fisik jika Anda menggunakan printer thermal.
5. Akses Kasir dan Owner Tidak Terpisah
Jika kasir menggunakan akun yang sama, mereka bisa melihat atau mengubah data strategis Anda.
Solusi Lakoe POS: Role-based access control—owner memiliki akses penuh, kasir hanya fitur transaksi harian.
Kesimpulan
Dengan Lakoe POS, Anda sebagai pemilik UMKM kuliner mendapatkan:
Data penjualan selalu up-to-date
Perhitungan laba bersih akurat
Transaksi lebih cepat dan minim kesalahan
Bukti struk digital profesional
Kontrol akses sesuai peran
🎁 Mulai Sekarang: Coba Lakoe POS gratis selamanya cukup dengan nomor WhatsApp.
📲 Info & Demo: Follow Instagram @lakoepos atau chat langsung via WhatsApp!